PENDAHULUAN
Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi
yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya
menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan energi lebih besar, namun
karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan pokok,
terutama pada negara sedang berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat
dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin
bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya
sekitar 40-60%. Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung
karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak
maupun protein.
Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam. Karbohidrat termasuk penyusun sel karena penyusun sel terdiri dari molekul organik, yaitu molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Secara biologis, karbohidrat memiliki fungsi sebagai bahan baku sumber energi baik pada hewan, manusia dan tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya
dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai
di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi
CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang
mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh
kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.
Manusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu
setiap harinya. Walaupun tubuh tidak membutuhkan dalam jumlah yang khusus,
kekurangan karbohidrat yang sangat parah akan menimbulkan masalah. Diperlukan
sekitar 2 gram karbohidrat per Kg berat badan sehari untuk mencegah terjadinya
ketosis. Secara keseluruhan tubuh harus mempertahankan keseimbangan tertentu
dalam utilisasi karbohidrat, lemak dan protein sebagai sumber energi.
1.2 Tujuan
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
·
Mengetahui apa yang
dimaksud dengan karbohidrat
·
Mengetahui jenis-jenis
karbohidrat
·
Mengetahui sifat-sifat
pada karbohidrat
·
Mengetahui manfaat
karbohidrat
·
Mengetahui sumber
makanan yang mengandung karbohidrat
·
Mengetahui dampak
kelebihan karbohidrat pada manusia
·
Mengetahui dampak
kekurangan karbohidrat pada manusia
1.3 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:
·
Dapat memahami apa yang
dimaksud dengan karbohidrat
·
Dapat memahami
jenis-jenis karbohidrat
·
Dapat memahami
sifat-sifat yang dimiliki oleh karbohidrat
·
Dapat memahami manfaat
karbohidrat
·
Dapat memahami sumber
makanan yang mengandung karbohidrat
·
Dapat memahami dampak
kekurangan karbohidrat pada manusia
·
Dapat memahami dampak
kekurangan karbohidrat pada manusia
1.4 Permasalahan
·
Apa yang dimaksud
dengan karbohidrat?
·
Apa saja jenis-jenis
dari karbohidrat?
·
Sifat apa saja yang
dimiliki oleh karbohidrat?
·
Apakah manfaat dari
karbohidrat?
·
Dari manakah sumber
karbohidrat?
·
Dampak apa yang
ditimbulkan dari kelebihan karbohidrat pada manusia?
·
Dampak apa yang
ditimbulkan dari kekurangan karbohidrat pada manusia?
BAB II
PEBAHASAN
2.1
Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur karbon ( C ), hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ). Karbohidrat merupakan senyawa organik. Memiliki rumus senyawa CnH2nOn.
Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Sumber karbohidrat
nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat
dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan,
karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto
sintesis di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun
(klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari
tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.
Pada proses
fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap dan menggunakan
enersi matahari untuk membentuk karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari udara
dan air (H2O) yang berasal dari tanah. Energi kimia yang terbentuk akan disimpan
di dalam daun, batang,umbi,buahdanbiji-bijian.
Jadi, karbohidrat
adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar mataharidan zat hijau
daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang
tersusun dari unsure-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah
CnH2nOn. Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi. Karbohidrat merupakan
sumber kalori bagi organisme heterotrof. Setiap gramnya menghasilkan 4 kalori.
Karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori. Daerah miskin bisa
mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju hanya sekitar 40-60%. Karbohidrat
banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya),
serta pada biji-bijian yang tersebar luas dialam.
2.2 Macam-macam karbohidrat
Molekul karbohidrat ada
yang tersusun dalam bentuk sederhana dan dalam bentuk kompleks. Berdasarkan
susunan molekulnya, karbohidrat dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu
monosakarida, digosakarida dan polisakarida.
1.
Monosakarida
Monosakarida merupakan
karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom
C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat yang
lain. Monosakarida di klasifikasikan menjadi 6 jenis, yaitu: Diosa (C2H4O2),
Triosa (C3H6O3), Tetrosa (C4H8O4), Pentosa (C5H10O5), Heksosa (C6H12O6), dan
Heptosa (C7H14O7) . Namun sebagian besar monosakarida yang dikenal dalam
kehidupan sehari-hari adalah dari kelompok Heksosa dan Pentosa.
a) Glukosa
Glukosa adalah salah
satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan
tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi
respirasi. Glukosa merupakan komponen utama gula darah, menyusun 0,065- 0,11% darah
kita. Glukosa dapat terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, dan maltosa.
Glukosa sangat penting bagi kita karena sel tubuh kita menggunakannya langsung
untuk menghasilkan energi. Glukosa dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi
lembut seperti pereaksi Tollens sehingga sering disebut sebagai gula pereduksi.
Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah heksosa, monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7.
Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah heksosa, monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7.
b) Galaktosa
Galaktosa merupakan
suatu aldoheksosa. Monosakarida ini jarang terdapat bebas di alam. Umumnya
berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam
susu. Galaktosa mempunyai rasa kurang manis jika dibandingkan dengan glukosa
dan kurang larut dalam air. Seperti halnya glukosa, galaktosa juga merupakan
gula pereduksi. Glukosa dan galaktosa bereaksi positif terhadap Larutan
fehling, yaitu dengan menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.
c). Fruktosa
Fruktosa adalah suatu
heksulosa, disebut juga levulosa karena memutar bidang polarisasi ke kiri.
Merupakan satu-satunya heksulosa yang terdapat di alam. Fruktosa murni rasanya
sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah larut dalam
air. Fruktosa merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan
buah-buahan bersama glukosa. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida
dan/atau sebagai komponen dari sukrosa. Sukrosa merupakan molekul disakarida
yang merupakan gabungan dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.
Sama seperti glukosa, fruktosa adalah suatu gula pereduksi.(A)(B) Struktur
terbuka Struktur Siklis
d). Manosa
Manosa adalah gula
aldehida yang dihasilkan dari oksidasi manitol dan memiliki sifat-sifat umum
yang serupa dengan glukosa. Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun
pasir, seperti di Israel terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk membuat
roti.
e). Ribosa
Ribosa adalah gula
pentosa yang ditemukan dalam semua sel tumbuhan dan hewan dalam bentuk
furanosa. Ribosa merupakan komponen RNA yang digunakan untuk transkripsi
genetika. Selain itu Ribosa juga berhubungan erat dengan deoksiribosa, yang
merupakan komponen dari DNA. Ribosa juga meupakan komponen dari ATP, NADH, dan
beberapa kimia lainnya yang sangat penting bagi metabolisme.
f). Xilosa
Xilosa suatu gula
pentosa, yaitu monosakarida dengan lima atom karbon dan memiliki gugus
aldehida. Gula ini diperoleh dengan menguraikan jerami atau serat nabati
lainnya dengan cara memasaknya dengan asam sulfat encer. Xilosa berbentuk
serbuk hablur tanpa warna yang digunakan dalam penyamakan dan pewarnaan dan
dapat juga digunakan sebagai bahan pemanis untuk penderita kencing manis
(diabetes mellitus).
g). Arabinosa
Arabinosa disebut juga
gula pektin atau pektinosa. Arabinosa bersumber dari Getah Arab , Plum, dan
Getah Ceri , namun tidak memiliki fungsi Fisiologis. Arabinosa berupa kristal
putih yang larut dalam air dan gliserol namun tidak larut dalam alkohol dan
eter. Arabinosa digunakan dalam obat-obatan dan medium pembiakan bakteri.
Arabisa dalam reaksi Orsinol - HCl memberi warna : Violet , Biru , dan Merah ,
dengan memberi Floroglusional- HCl.
2.
Disakarida
Disakarida adalah
karbohidrat yang tersusun dari 2 molekul monosakarida, yang dihubungkan oleh
ikatan glikosida. Ikatan glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida
dengan atom O dari OH monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida akan
menghasilkan 2 mol monosakarida. Berikut ini beberapa disakarida yang banyak
terdapat di alam.
a). Maltosa
Maltosa atau gula
gandum, adalah disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa bergabung dengan
ikatan α(1 → 4), terbentuk dari reaksi kondensasi. Para isomaltose isomer
memiliki dua molekul glukosa dihubungkan melalui ikatan α(1 → 6). Maltosa
adalah anggota kedua dari seri biokimia penting dari rantai glukosa. Maltosa
adalah disakarida dihasilkan ketika amilase memecah pati. Hal ini ditemukan
dalam biji berkecambah seperti gandum. Hal ini juga dihasilkan ketika glukosa
terbakar.
Maltosa dapat dipecah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis. Dalam organisme hidup, enzim maltase dapat mencapai ini dengan sangat cepat. Di laboratorium pemanasan dengan asam yang kuat untuk beberapa menit akan mendapatkan hasil yang sama.
Maltosa memiliki rasa yang manis, sekitar setengahnya glukosa dan sekirat seperenam manisnya fruktosa.
Maltosa dapat dipecah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis. Dalam organisme hidup, enzim maltase dapat mencapai ini dengan sangat cepat. Di laboratorium pemanasan dengan asam yang kuat untuk beberapa menit akan mendapatkan hasil yang sama.
Maltosa memiliki rasa yang manis, sekitar setengahnya glukosa dan sekirat seperenam manisnya fruktosa.
b). Sukrosa
Sukrosa merupakan suatu
disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan
fruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11. Senyawa ini dikenal sebagai sumber
nutrisi serta dibentuk oleh tumbuhan, tidak oleh organisme lain seperti hewan .Sukrosa
terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari
sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan
fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2–α. Sukrosa terhidrolisis oleh enzim
invertase menghasilkan α-D-glukosa dan β-D-fruktosa. Campuran gula ini disebut
gula inversi, lebih manis daripada sukrosa.Jika kita perhatikan strukturnya,
karbon anomerik (karbon karbonil dalam monosakarida) dari glukosa maupun
fruktosa di dalam air tidak digunakan untuk berikatan sehingga keduanya tidak
memiliki gugus hemiasetal. Akibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam
kesetimbangan dengan bentuk aldehid atau keton sehingga sukrosa tidak dapat
dioksidasi. Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi.
c). Laktosa
Laktosa adalah bentuk
disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana
yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu, baik pada air
susu ibu maupun susu sapi dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan.
Mempunyai rumus kimia C12H22O11.
3.
Polisakarida
Polisakarida adalah
polimer dengan beberapa ratus hingga ribu monosakarida yang dihubungkan dengan
ikatan glikosidik. Polisakarida dibedakan menjadi dua jenis, yaitu polisakarida
simpanan dan polisakarida structural. Polisakarida simpanan berfungsi sebagai
materi cadangan yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis untuk memenuhi
permintaan gula bagi sel. Sedangkan polisakarida struktural berfungsi sebagai
materi penyusun dari suatu sel atau keseluruhan organisme. Arsitektur dan
fungsi suatu polisakarida ditentukan oleh jumlah monomer gula dan posisi ikatan
glikosidiknya.
A. Polisakarida Simpanan
a). Pati
Pati adalah
polisakarida simpanan dalam tumbuhan. Monomer-monomer glukosa penyusunnya
dihubungka dengan ikatan alfa 1-4. Bentuk pati yang paling sederhana adalah
amilosa, yang hanya memiliki rantai lurus. Sedangkan bentuk pati yang lebih
kompleks adalah amilopektin yang merupakan polimer bercabang dengan ikatan alfa
1-6 pada titik percabangan.
b). Glikogen
Glikogen adalah
polisakarida simpanan dalam tubuh hewan. Struktur glikogen mirip dengan
amilopektin, namun memiliki lebih banyak percabangan. Manusia dan vertebrata
lainnya menyimpan glikogen pada sel hati dan sel otot. Glikogen dalam sel akan
dihidrolisis bila terjadi peningkatan permintaan gula dalam tubuh. Hanya saja,
energi yang dihasilkan tidak seberapa sehingga tidak dapat diandalkan sebagai
sumber energi dalam jangka lama.
c). Dekstran
Dekstran adalah
polisakarida pada bakteri dan khamir yang terdiri atas poli-D-hlukosa rantai alfa
1-6, yang memiliki cabang alfa 1-3 dan beberapa memiliki cabang alfa 1-2 atau
alfa 1-4. Plak di permukaan gigi yang disebabkan oleh bakteri diketahui kayak
akan dekstran. Dekstran juga telah diproduksi secara kimia menghasilkan
dekstran sintetis.
B. Polisakarida Struktural
a). Selulosa
Selulosa adalah
komponen utama penyusun dinding sel tumbuhan. Selulosa adalah senyawa paling
berlimpah di bumi, yaitu diproduksi hampir 100 miliar ton per tahun. Ikatan
glikosidik selulosa berbeda dengan pati yaitu monomer selulosa seluruhnya
terdapat dalam konfigurasi beta.
d). Kitin
Kitin adalah
karbohidrat penyusun eksoskeleton artropoda (serangga, laba-laba, krustase.
Kitin terdiri atas monomer glukosa dengan cabang yang mengandung nitrogen.
Kitin murni menyerupai kulit, namun akan mengeras ketika dilapisi dengan
kalsium karbonat. Kitin juga ditemukan pada dinding sel cendawan. Kitin telah
digunakan untuk membuat benang operasi yang kuat dan fleksibel dan akan terurai
setelah luka atau sayatan sembuh.
2.3 Sifat-sifat Pada Karbohidrat
1.
Semua karbohidrat
bersifat optis aktif
2.
Monosakarida dan
disakarida rasanya manis dan larut pada air, sedangkan polisakarida rasanya
tawar dan tidak larut pada air
3.
Beberapa reaksi pada
karbohidrat:
a) Hidrolisis :polisakarida H2O/H+ disakarida
H2O/H+ monosakarida
b) Fermentasi : glukosa
ragi etanol + CO2
c) Dehidarasi
: karbohidrat H2SO4 karbon +
H2O
2.4 Manfaat Karbohidrat
·
Sumber Energi
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi
bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh
dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu gram
karbohidrat menghasilkan 4 kalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada
dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera, sebagian
disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah
menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan
lemak. Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi
gemuk.
·
Pemberi Rasa Manis pada
Makanan
Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya
mono dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag
gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka
tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa 0,2.
·
Penghemat Protein
Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein
akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya
sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein
terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.
·
Pengatur Metabolisme
Lemak
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang
tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam
asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk
menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun. Keadaan
ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh.
·
Membantu Pengeluaran
Feses
Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara
mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat
makanan mengatur peristaltik usus. Serat makanan mencegah kegemukan,
konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar,
penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar
kolesterol darah tinggi. Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa
lebih lama tinggal dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan
bakteri yang menguntungkan.
·
Pembentuk Makhluk Hidup
Karbohidrat juga dapat berfungsi sebagai pembentuk
makhluk hidup. Dinding sel merupakan salah satu bagian paling penting dari sel.
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung sel. Komponen pembentuk dinding sel
tersebut adalah selulosa yang merupakan salah satu bentuk karbohidrat. Selain
itu karbohidrat juga dapat ditemukan di bagian-bagian terluar pada serangga.
2.5 Sumber Karbohidrat
Berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat:
·
Nasi
·
Jagung
·
Sagu
·
Singkong
·
Ubi
·
Kentang
·
Oat (berasal dari
gandum)
·
Pasta
·
Buah
·
Sayur
2.6 Akibat Kelebihan Karbohidrat
Akibat yang timbul karena berlebihan karbohidrat:
·
Rasa mudah kantuk
·
Obesitas
·
Jantung
·
Stroke
2.7 Akibat Kekurangan Karbohidrat
Jika manusia kekurangan karbohidrat dapat menimbulkan
kekurangan gizi, tubuh lemah, lesu dan tidak berenergi. Akibat kekurangan
karbohidrat yang lebih serius menyebabkan penyakit marasmus ( gangguan gizi ).
Penyakit marasmus ditandai dengan:
·
Bertubuh sangat kurus,
seperti hanya tulang yang terbungkus kulit
·
Wajah terlihat lebih
tua
·
Perut cekung
·
Kulit berkeriput dan
tidak memiliki jaringan lemak di bawah kulit
·
Detak jantung dan
aliran darah tidak stabil
·
Pernapasan terganggu
Akibat kekurangan karbohidrat pada anak-anak sangat
berbahaya karena dapat menyebabkan anak kekurangan gizi. Kekurangan gizi yang
terus menerus membahayakan tumbuh kembak anak dan memperlambat perkembagan otak.
BAB III
SIMPULAN
3.1 Simpulan
Dari paparan makalah diatas dapat disimpulkan bahwa:
Dari paparan makalah diatas dapat disimpulkan bahwa:
·
Karbohidrat merupakan
senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur
Karbon(C), hidrogen ( H ), dan oksigen
( O ). Karbohidrat merupakan senyawa organik.
·
Memiliki rumus senyawa
CnH2nOn.
·
Karbohidrat dibagi
menjadi dua:
1.
Sederhana : karbohidrat
yang cepat diserap oleh tubuh
2.
Kompleks : karbohidrat
yang memerlukan waktu untuk bisa di serap oleh tubuh.
·
Karbohidrat
berdasarakan ukuran molekulnya dibedakan menjadi tiga, yaitu :
Monosakarida :
merupakan karbohidrat yang paling sederhana, tidak dapat dihidrolisis lagi
menjadi karbohidrat yang lebih kecil. Monosakarida terpenting dibagi menjadi ;glukosa
disebut juga dengab gula darah Galaktosa fruktosa yang merupakan gula termanis.
Disakarida
: karbohidrat yang terbentuk dari dua monosakarida, dapat dihidrolisis menjadi
monosakarida. Disakarida terpenting dibagi menjadi ;
maltosa : glukosa +
glukosa, banyak digunakan dala makanan bayi
laktosa : glukosa +
galaktosa, disebut dengan gula susu
sukrosa : glukosa +
fruktosa, disebut juga dengan sakarosa. Merupakan gula produksi seprti gula
pasir dan gula tebu.
Polisakarida
: karbohidrta hasil polimerisasi glukosa, hidrolisis sempurna akan menghasilkan
glukosa. Polisakarisa terpenting dibagi menjadi ;selulosa merupakan bahan dasar
kertas amilum disebut juga kanji/aci glikogen : merupakan cadangan energi dalam
tubuh manusia
·
Reaksi yang terjadi
pada karbohidrat
Hidrolisis : polisakarida
H2O/H+ disakarida H2O/H+
monosakarida
Fermentasi : glukosa ragi
etanol + CO2
Dehidarasi : karbohidrat
H2SO4 karbon + H2O
·
Manfaat karbohidrat :
ü Sumber energi
ü Pemberi rasa manis pada makanan
ü Pengehemat protein
ü Pengatur metabolisme lemak
ü Membantu pengeluaran feses
ü Pembentuk makhluk hidup
·
Sumber makanan yang
mengandung karbohidrat
ü Nasi
ü Jagung
ü Sagu
ü Singkong
ü Ubi
ü Kentang
ü Oat (berasal dari gandum)
ü Pasta
ü Buah
ü Sayur
·
Akibat yang
ditimbulakan kerena berlebihnya mengkonsumsi karbohidrat
·
Rasa mudah kantuk
·
Obesitas
·
Jantung
·
Stroke
·
Akibat yang ditimbulkan
karena kekurangan karbohidrat
ü Gangguan pada gizi
ü Marasmus
ü Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak.