Ion adalah atom yang bermuatan. Muatan terjadi karena atom
melepas elektron (ion positif) atau menerima elektron (ion negatif). Ikatan ion
adalah ikatan yang terjadi antara ion positif dan ion negatif. Karena terjadi
antar partikel bermuatan, maka gaya tarik-menarik yang terjadi antar ion adalah
gaya
tarik-menarik elektrostatik.
Contoh: Pembentuk NaF (Z Na=11, dan F=9)
11Na à Na+ + e-
(1s22s22p63s1) (1s22s22p6)
9F + e- Ã F-
(1s22s22p5) (1s22s22p6)
Unsur-unsur elektropositif mudah membentuk ion positif
(kation)
Misalnya golongan IA (1) dan IIA (2)
Unsur-unsur elektronegatif mudah membentuk ion negatif (anion)
Misalnya golongan VIA (16) dan VIIA (17)
Sehingga umumnya ikatan ion terjadi antara unsur-unsur
golongan 1 dan 2 dengan unsur golongan 16 dan 17.
Soal latihan 1: Kerjakan sendiri!
Berdasarkan teori ikatan ion, buatlah semua ikatan ion yang
mungkin terjadi antara unsur unsur elektropositif 12Mg dan 19K
dan unsur elektronegatif 16S dan 17Cl
Sifat-sifat yang umum dari senyawa dengan ikatan ion
adalah:
1. Titik didih dan titik lelehnya tinggi
Titik didih
adalah: suhu tekanan uap suatu zat cair saat sama dengan
tekanan
atmosfir.
Titik leleh
adalah: suhu suatu zat padat saat mulai berubah menjadi zat
cair.
2. Keras tetapi mudah patah.
3. Penghantar panas yang baik.
4. Baik lelehannya maupun larutannya dapat menghantarkan
listrik (elektrolit)
5. Larut dalam air.
6. Tidak larut dalam senyawa-senyawa organik, misalnya
alkohol, benzena, dan eter.
Contoh-contoh senyawa ionik: garam (NaCl, KCl, MgCl2)
dan oksida logam (Na2O, CaO, MgO, K2O)